Selasa, 22 Agustus 2017

Ini Dampak Kekurangan dan Kelebihan Garam Bagi Tubuh

Garam bumbu garam nampaknya merupakan bumbu wajib untuk memasak. Seperti perumpamaan dalam nyanyian yang dinyanyikan oleh Inul Daratista, makanan tanpa garam akan terasa hambar di lidah.

Namun, berapa banyak garam yang bisa dikonsumsi seseorang? Beberapa perhatian orang bisa luput karena penggunaan garam untuk setiap makan dan dosis yang hanya menggunakan rasa rasa.

Dampak yang sama
Menurut www.artikelkesehatantubuh.com Profesor Nuri Andarwulan, perwakilan dari Seafast Center, kelebihan dan kekurangan garam akan memiliki dampak yang sama. Karena itu, jumlah garam yang dikonsumsi setiap hari harus sesuai.

"Asupan gizi garam atau sodium ini memiliki pola berbentuk U yang berarti ketinggiannya sama dengan defisiensi," katanya di acara Food Editor's Club di Grha Unilever, BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Penyakit
Penyakit ini disebabkan saat seseorang pribadi dan kelebihan garam merupakan penyakit pembuluh darah. Penyakit ini terkait dengan penyakit jantung dan hipertensi.

Hal ini terjadi karena kandungan natrium dalam garam. Padahal, kata Nuri, seseorang harus mengonsumsi lima sampai enam gram garam per hari sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 tahun 2013.

"Kalau berdasarkan WHO seharusnya tidak kurang dari 2,3 gram, tapi kita ikuti permenkes seperempat gram sehari," katanya.

Nuri mengatakan, lima gram sama dengan satu setengah sendok teh. Karena itu, perhatian harus diberikan pada jumlah garam yang digunakan saat memasak.

Jika seseorang memiliki kelebihan garam, Nuri mengatakan bahwa ia harus mengurangi garam yang telah ia konsumsi secara bertahap. Ini berhubungan dengan ambang rasa asin pada seseorang.

"Jika ada yang akrab dengan rasa garam, Anda akan merasakan rasa makanannya sangat empuk saat sediaan garamnya disesuaikan." Kini hal itu terkait dengan saran penyensoran di otak sehingga perlahan harus turun, Katanya

Dan akan berbeda dengan seseorang yang kekurangan garam. Nuri mengatakan, seseorang yang kekurangan garam harus meningkatkan asupan sodiumnya di tubuh mereka. Namun, itu harus berdasarkan saran dokter.

"Seseorang yang kekurangan natrium berbahaya, menaikkannya harus berada di bawah pengawasan dokter karena kadar garam setiap orang berbeda," katanya.